Sedangkan untuk progres pembebasan lahan pada tahap kedua saat ini masih tersisa 30 persen.
"Tahap kedua sebenarnya sudah clear dan tidak ada masalah sengketa. BPN hanya menunggu pencairan uang gantu rugi dari Kementerian PUPR," lanjut Ardi.
Ia melanjutkan, untuk sekarang hanya tersisa 191 bidang tanah dari total 626 bidang yang belum bisa dikerjakan oleh kontraktor.
"Kami sebelumnya sudah mengajukan pencairan dana ke Kementertian PUPR dan tinggi menunggu pencairan. Mudah-mudahan secepatnya," kata Ardi.
Secara terpisah, Project Director Tol Indralaya-Muaraenim Seksi Indralaya-Prabumulih PT Hutama Karya Divisi Pembangunan Jalan Tol, Sarjono mengatakan proses pembebasan lahan diketahui hampir selesai.
"Ada sebagian kecil lahan yang masih dalam proses pembebasan, yakni di zona 5 sepanjang 8 Km," paparnya.
Rencananya, pembebasan lahan ini ditargetkan bisa selesai pada November 2021 mendatang.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Tersisa 30 Persen, Pembebasan Lahan Tol Indralaya-Prabumulih, Tinggal Tunggu Pembayaran.