Pameran Dagang ini tidak hanya akan dihadiri oleh masyarakat Senegal, namun juga potential buyers dari negara-negara lain, khususnya dari wilayah Afrika Barat.
“Pelaksanaan ekspor perdana Motor Listrik GESITS ini adalah suatu bukti nyata bahwa kualitas produk yang lahir dari anak bangsa Indonesia, mampu bersaing di pasar global,” bangga Direktur Utama WIMA, M. Samyarto.
Di Tanah Air, Gesits sendiri telah mendapatkan Sertifikat Uji Tipe (SUT) dari Kementerian Perhubungan RI sehingga sudah layak untuk digunakan masyarakat umum dan dapat diterbitkan STNK dan BPKB layaknya sepeda motor konvensional.
Gesits memiliki 162 komponen dengan 85% komponen diproduksi di dalam negeri yang dipasok oleh 24 perusahaan dan 5 diantaranya BUMN.
Baca Juga: Motor Listrik Gesits Dibilang Kemahalan Oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ini Respons WIMA
Sedang Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) GESITS saat ini sebesar 46,73%.
Motor listrik Gesits dilengkapi motor listrik dengan tenaga puncak 5 kW dan menggunakan baterai Lithium NCM berkapasitas 1.44 KWh untuk 1 baterai.
Untuk jarak tempuh yang lebih jauh, Gesits dapat menggunakan 2 baterai sehingga dapat berjalan hingga 100 kilometer per satu kali pengisian daya.
Waktu pengisian daya antara 3 hingga 4 jam, dengan 30 min pertama dapat menempuh jarak 10 Km.