"Kami punya proyek jangka panjang, targetnya mencapai level kompetitif di mana kami akan berada di podium sebanyak mungkin di 2024," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari website F1.
"Sejak saat ini dari P5, kau bisa lebih mudah melihatnya. Tahun ke tahun akan lebih baik. Ini proyek 100 balapan, 4 tahun, 4 musim," jelas sang bos.
Hal yang sama diutarakan bos Renault Group, Luca de Meo.
"Kami di sini untuk bertahan, kami berkembang dari tahun ke tahun. Kami di sini karena ambisi. Alpine adalah bagian salah satu pabrikan terbesar di dunia. Cerita soal Alpine adalah komitmen jangka panjang," ungkapnya.
Saat ini Alpine masih punya beberapa rintangan untuk benar-benar jadi tim kompetitif di F1.
Sejauh ini mesin Renault tidak menarik tim customer lain, sehingga hanya dipakai oleh tim Alpine saja.
Pengembangan mesin menjadi lebih lambat dibandingkan yang lain, termasuk juga pengembangan pembalap karena tidak adanya tim mitra tersebut.
Renault kabarnya memperhitungkan serius untuk menempatkan satu tim lagi di F1 ke depannya untuk mengatasi masalah ini.