Sebenarnya juga terdapat drive shaft untuk bagian belakang.
Namun Avon menilai drive shaft belakang hampir jarang rusak sekalipun dalam penggunaan mobil yang kasar.
Radityo Herdianto / GridOto.com
As Kopel atau Drive Shaft yang Menghubungkan Transfer Case dengan Gardan
Baca Juga: BMW Digugat Akibat Drive Shaft Patah, Begini Kata Bengkel Spesialis
"Yang jadi perhatian kalau drive shaft mulai oblak tapi dibiarkan bisa kena juga transfer case-nya," tutur Avon.
"Karena beban transfer case jadi tidak seimbang, lama-lama bisa rusak dan harus ganti assy Rp 80 jutaan," terangnya.