Baca Juga: Arogansi Rombongan Moge Keroyok Anggota TNI, Psikolog Komentar Begini
Di samping itu, menurutnya tubuh juga akan terasa kurang sehat di saat kondisi mental terganggu.
"Ketika stress, badan kita memberikan sinyal seperti mudah mengantuk, pegal dan pikiran sama hati juga ikut terasa. Misalnya mudah marah atau ekspresi jadi jutek ke orang lain," kata Tika.
Karena itu ia menyarankan, jangan berlama-lama merasa stres yang menyebabkan beban pikiran negatif kian menumpuk.
"Kalau bertumpuk terus, gangguan mentalnya bisa berkepanjangan sehingga timbul penyakit yang lebih berat lagi. Jadi kalau bisa stress yang bisa timbul dalam jangka waktu harian ini harus selesai hari itu juga," pungkas Tika.
Namun demi mengindari gangguan kesehatan mental, Tika mengatakan bahwa setiap manusia harus meyakini kalau tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
"Tapi hal ini harus dipelajari dan ada proses yang tidak instan. Kedua adalah jatidiri harus diutamakan, misalnya jangan sering mengikuti kata orang lain yang dapat menggangu kesehatan mental. Karena seharusnya seseorang harus lebih mengikuti kata hati dari diri sendiri," sebutnya.
Langkah ketiga, Tika menyarankan untuk mencari bantuan ketika tidak bisa menyelesaikan masalah mental di diri sendiri.
"Carilah orang yang dipercayai untuk mengungkapkan perasaan yang sedang sedih, putus asa, atau butuh motivasi. Misalnya bisa ke orang terdekat, tokoh agama, psikolog, atau psikiater," lanjutnya.
Baca Juga: Emotional Challenge Bisa Sebabkan Kecelakaan, Pengguna Mobil 'Akhir Pekan' Wajib Tahu!