Menurut Yoga, CVT yang slip itu sudah menjadi alarm agar pemilik motor tidak melewati genangan yang lebih tinggi.
Jika nekat, air berisiko masuk ke dalam filter udara dan tersedot ke dalam mesin.
Kalau sampai kejadian, air bisa membuat munculnya water hammer yang merusak komponen mesin seperti piston, setang piston dan klep.
Baca Juga: Jasa Detailing Motor yang Terendam Banjir, Biayanya Mulai Segini
Makanya, perhatikan ketinggian atau dalamnya genangan air yang akan dilewati dengan motor matic.
Batasannya tadi, sampai sebatas pijakan kaki pengendara dan langsung hentikan kalau sudah muncul gejala slip di CVT.
Lebih lengkapnya kalian bisa tonton video di bawah ini.