Perpanjang SIM A dan C Sekaligus Apakah Perlu Tes Kesehatan Dua Kali? Ini Penjelasannya

M. Adam Samudra - Kamis, 7 Oktober 2021 | 10:59 WIB

Ilustrasi SIM di Polres Metro Tangerang Kota (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Di Indonesia, semua pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

SIM merupakan tanda bahwa yang bersangkutan kompetenen membawa kendaraan. Masa berlaku SIM ialah lima tahun.

Pemilik SIM harus memperpanjang ke kantor Satpas SIM di Polres Domisili atau lewat Satpas Keliling di titik-titik tertentu.

Mengurus perpanjangan SIM dilakukan sebelum masa berlakunya habis.

Jika sudah terlewat, maka pemilik harus membuat dari baru, melewati tes teori dan praktek lagi.

Adapun syarat perpanjangan SIM cukup mudah. Pemohon hanya perlu fotokopi KTP yang masih berlaku, fotokopi SIM, dan bukti cek kesehatan.

Untuk biaya sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016. Biaya perpanjangan SIM A sebesar Rp 80.000 dan SIM C sebesar Rp 75.000.

Perlu diingat ketika mau melakukan cek kesehatan ada biaya juga yang harus dibayarkan. Untuk cek kesehatan sebesar Rp 25.000 dan asuransi Rp 30.000.

Baca Juga: Cuma 20 Menit, Begini Proses Perpanjang SIM di Gerai SIM Mall @ Alam Sutera, Tangerang

 
Baca Juga: Begini Caranya Biar Enggak Antre Lama Saat Perpanjang SIM di Gerai SIM Mall @ Alam Sutera
 
Sehingga total biaya yang harus dikeluarkan saat mau perpanjang SIM A sebesar Rp 135.000 dan SIM C sebesar Rp 130.000.
 
Yang menjadi pertanyaan apakah jika melakukan perpanjang SIM A dan C sekaligus harus melakukan tes kesehatan dua kali?
 
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Direktorat SIM Ditregident Korlantas Polri Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo berikan penjelasan.
 
"Kalau memang perpanjangnya dua SIM (A dan C) sekaligus cukup dengan satu kali tes kesehatan saja," kata Kombes Pol Djati kepada GridOto.com, Kamis (7/10/2021).
 
Baca Juga: Semua Wajib Tahu, Kini Pelanggaran Lalu Lintas Pakai Sistem Poin, Jika Sudah Mencapai 12 Poin, SIM Bisa Dicabut
 
Sekadar informasi, sebenarnya cek kesehatan sudah bisa dilakukan lewat online.
 
Contoh misalkan untuk pemeriksaan psikologi cukup melalui aplikasi E-PPsi dan layanan pemeriksaan kesehatan melalui aplikasi E-Rikkes.
 
Fendi/GridOto
Ruang tunggu Gerai SIM Mall @ Alam Sutera
 
Untuk registrasi pemeriksaan kesehatan secara online, pemohon cukup memilih link E-Rikkes pada layanan SIM Nasional Presisi, pilih menu registrasi dengan memasukan NIK dan foto selfie. 

Selanjutnya, pilih dokter dan jadwal pemeriksaan.
 
 
Pemohon akan mendapatkan kode booking yang kemudian ditunjukan saat kunjungan ke dokter polisi atau dokter umum yang sudah diberikan rekomendasi dari Pusdokkes Polri secara langsung. 

Dokter akan melakukan update hasil pemeriksaan pada aplikasi e-rikkes. Apabila pemohon memenuhi syarat, maka hasil tes akan terkirim otomatis. Kalau tidak memenuhi syarat, perpanjangan SIM gagal. 

Jika pemohon memenuhi syarat, pada aplikasi pemohon nantinya akan tampil gambar SIM yang telah dilakukan pencetakan.
 
Saat SIM diterima oleh pemohon, maka secara otomatis SIM tersebut akan terdigitalisasi pada aplikasi SINAR.