Sekadar informasi 'taksi tempur' ini bertipe BRMD-2 Combat Command bikinan Uni Soviet pada tahun 1963 hingga akhir produksi 1989.
Kendaraan tempur ini aslinya mempunyai senjata auto massal dari Kalashnikov dan senjata mesin berat Vladimirov.
Oh iya, taksi ini awalnya juga sempat dilarang oleh pemerintah Rusia.
Untungnya, setelah ada kampanye permohonan lisensi yang panjang akhirnya pemerintah Rusia mengizinkannya.
Tapi, pemerintah Rusia masih melarang taksi ini melintas di beberapa jalanan di ST. Petersburg karena ukuran dan beratnya yang terlalu besar.
Sebagai taksi, jelas ia punya kelebihan dalam melintasi medan yang berat, bahkan disebut bisa melintas sungai.
Yah kali aja ada penumpang yang rumahnya di pinggiran kota yang medannya agak susah, hehehe.
Untuk tarifnya, taksi ini mematok harga sekitar 5 ribu Rubel atau setara Rp 983 ribuan sekali naik (Kurs 1 Rubel = Rp 196).
Gimana seandainya Indonesia juga menjadikan kendaraan tempur sebagai taksi, kamu minat nyobain enggak?
Baca Juga: Pensiun Taksi Online, Suzuki Ertiga Dandan Cantik Kaki-kakinya Kandas