Untuk pengeremannya kini mengandalkan set Nissin Samurai untuk yang depan, sementara yang belakang memakai master rem RCB dan kaliper KTC Kytaco.
Beres dengan kaki-kaki, sektor mesin jadi pekerjaan berikutnya dengan dipasang piston 63 mm, klep 22 mm in 19 mm ex, noken as custom, CDI BRT, sampai karbu PE 28 mm Uma Racing oleh KM18 East.
"Buat kebutuhan dalam kota aja sebenarnya. Makanya bore up dan karakter noken as request kuat di stop & go," aku pria yang bekerja sebagai engineer telekomunikasi ini.
"Tenaga di Dynojet 250i 24,16 dk sama torsi 16,39 Nm," imbuhnya.
Baca Juga: Yamaha Jupiter MX 135 Jadi Menawan, Kaki-kaki dan Mesin Oke Punya
Kemudian untuk bodywork, sebenarnya masih cukup standar, tapi bodinya diberi striping dengan warna yang cerah.
"Model custom 135LC terinspirasi dari trend di Vietnam yang memakai bahan hologram, cuma ada tambahan stiker kuning fluorescent supaya lebih manis," sebut Prima.
"Setelah itu pasang steering damper dan pakai behel LED 135LC V4 orisinal Yamaha Malaysia," rincinya.
"Di Indonesia kayaknya masih jarang, ini juga pesen dari temen yang ada di sana," tutupnya.
Data modifikasi:
Behel: LED Yamaha 135LC Malaysia
Master rem: Nissin Samurai
Kaliper depan: Nissin Samurai
Cakram depan: Daytona Galfer 300 mm
Handel kopling: RCB
Monosok: RCB DB2 Line
Pelek: V-Rossi GP Wheel
Footstep: AHRS Billet
Swing arm: TDR Aluminium Old Jupiter MX
Kaliper belakang: KTC 2P
Master rem belakang: RCB
Cakram belakang: Yamaha 125Z Racing One
Steering damper: KTC 16 Click
Header knalpot: Pro Liner MP1
Silencer: Carbon Fibre
CDI: BRT TR
Engine: Tuned by KM18 East
Piston: Aftermarket 63 mm
Klep: 22 mm in, 19 mm ex
Noken as: Custom
Karburator: PE 28 Uma Racing
Koil: Yamaha YZ