Berkat adanya dua injektor dalam satu port untuk setiap silinder mesin.
"Suplai bahan bakar lebih cepat, optimalisasi tenaga bisa meningkat," jelas Audi.
"Didukung dengan high tumble port yang sudut kemiringannya dirancang memberikan efek pusaran agar bahan bakar bisa terbakar secara menyeluruh," terangnya.
Baca Juga: Toyota Raize 1.2 G dan 1.0T G Pakai Oli Mesin Berbeda? Ini Jawabannya
Sedangkan di mesin Sigra 1.2 hanya terdapat satu injektor dalam satu port setiap silinder.
Pengurangan silinder juga membuat konstruksi mesin jadi lebih kompak dan ringan.
Serta mesin Rocky 1.2L yang dirancang presisi dan rapat tidak membutuhkan balancing shaft.
"Mesin WA-VE Rocky 1.2L bobotnya 65 kilogram, 3NR-VE Sigra 1.2 75 kilogram," tutur Audi.