BMW Indonesia Dituntut Lagi, di AS Ada Recall As Kopel, Kalau di Sini?

Radityo Herdianto,Ryan Fasha - Selasa, 5 Oktober 2021 | 19:30 WIB

Ilustrasi BMW X5 xDrive35i (Radityo Herdianto,Ryan Fasha - )

"Soal kasus ini saya enggak bisa bilang apa-apa lagi karena kantor pusat BMW Indonesia nanti yang akan kasih keterangan lanjutan," kata Elan.

Kalau melihat kolong BMW X5 generasi kedua (E70) posisi saluran pembuangan air AC mobil tersebut memang berada di dekat drive shaft depan.

Ryan Fasha/GridOto.com
Saluran pembuangan AC dan drive shaft depan BMW X5

Baca Juga: BMW Indonesia Digugat Konsumen, Propeller Shaft Patah Akibat Air AC?

Namun, sejumlah narasumber bengkel spesialis BMW di Jakarta yang GridOto.com wawancarai mengaku belum pernah menemukan kasus as kopel depan patah di BMW X5.

"Saya sejak jadi mekanik dari tahun 90an enggak ada tuh sampai sekarang yang mengalami patah as drive shaft, apalagi karena air AC," ucap Yayan, pemilik Masudah Motor, Radin Inten, Jakarta Timur (2/10/21).

Hal senada juga disampaikan oleh Marenno Joshuara, pemilik bengkel spesialis BMW East Tuning di Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Material baja as kopel sudah dibuat tahan kondisi eksternal seperti air AC yang sering menetes dari kolong mobil atau kotoran dan lumpur," terangnya.

Walaupun begitu, ada dokumen dari NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration) dengan nomor 17V-138 tentang recall drive shaft depan yang menimpa 121.737 unit BMW X5 (E70), X6 (E71), dan X6 ActiveHybrid (E72) di Amerika Serikat (AS).

NHTSA
Tampilan layar dokumen NHTSA tentang recall front driveshaft di BMW X5 (E70), X6 (E71), dan X6 Activehybrid) pada April 2017

Baca Juga: BMW Indonesia Kembali Digugat Oleh Konsumennya, Minta Ganti Rugi Rp 4,5 Miliar

Recall as kopel depan BMW X5 dan X6 yang dikeluarkan NHTSA pada April 2017 ini akibat ditemukannya potensi universal joint di drive shaft depan mengalami kerusakan lebih cepat.

Pada beberapa kasus air atau kotoran yang masuk ke universal joint ini bisa menyebabkan karat sehingga bisa menimbulkan getaran atau suara berisik atau bahkan bisa sampai patah.

Namun, di dokumen ini tidak ditulis apa penyebab universal joint di drive shaft depan mengalami kerusakan lebih cepat.

Mengenai recall yang terjadi di AS ini PT BMW Indonesia juga sudah memberi tanggapan.

"Recall ini tidak ada di Indonesia," terang Jodie O'tania, Director of Communication BMW Group Indonesia (4/10/21).

Jodie juga menegaskan bahwa di Indonesia tidak ada program recall untuk BMW X5 (F15).