Iannone dan kakaknya memberikan banyak masukan dan bantuan ke Fenati yang punya masalah soal temperamen, dibantu juga oleh legenda MotoGP, Max Biaggi.
Fenati akhirnya mendapat tim untuk musim 2019, yakni tim Snipers yang sempat memecatnya pada Moto2 2018.
Snipers tidak merekrut Fenati untuk kelas Moto2 lagi, tapi turun ke kelas Moto3.
Tahun 2020 Fenati gabung dengan Max Racing Team milik Max Biaggi sebelum akhirnya mendapat kesempatan kembali ke Moto2 musim depan.
Fenati yang sekarang bisa dikatakan hampir 180 derajat berbeda dari Fenati beberapa tahun silam.
Pembalap asal Italia ini tampil sangat dewasa, hampir tak pernah terlibat dengan insiden dan konflik dengan pembalap lain.
Kemampuannya masih sangat diakui makanya masih ada tim yang tertarik memakai jasanya.
"Aku sangat senang kembali ke Moto2 dan bisa melakukannya dengan Speed Up. Kami akan menghadapi musim depan untuk bisa tumbuh dan berkembang agar bisa kompetitif," ungkap Fenati.
Yang terjadi di masa lalu patut disesalkan, tapi Fenati pantas mendapat kesempatan kedua.