Punya Masa Lalu yang Pahit di Indonesia, Subaru Siap Patahkan Stigma Negatif dan Kembalikan Kepercayaan Konsumen

Naufal Shafly - Kamis, 30 September 2021 | 20:10 WIB

Ilustrasi. Dealer resmi Subaru di Alam Sutera, Tangerang Selatan. (Naufal Shafly - )

Baca Juga: Subaru Jepang Siapkan Produk dengan Spesifikasi Khusus Indonesia, Meluncur Tahun Depan

"Jadi kalau ditanya soal mengembalikan kepercayaan, itu tergantung dari komitmen kami. Karena itu pondasi kami harus kuat," jelas Arie.

Pondasi yang dimaksud Arie adalah membangun jaringan dealer, lengkap dengan layanan servis dan ketersediaan suku cadangnya.

"Kami enggak mau istilahnya cuma masuk, jualan, tapi komitmennya enggak jauh. Kalau saya lebih baik kami menata dulu strategi, tata dulu pondasi, network kami rapihkan, bangun fasilitas aftersales dan sparepart, lalu baru kami jualan," imbuhnya.

"Jadi pondasi ini yang bisa menumbuhkan rasa percaya dari konsumen atau Subaru owners yang sudah bertahun-tahun enggak punya bengkel resmi. Itu yang kami tanamkan," tambahnya.

Raspatidana/Otomotifnet
Ilustrasi Subaru Impreza Rally yang dipajang di dealer Subaru Indonesia


Arie pun menjelaskan, saat ini Subaru Indonesia telah memiliki satu dealer yang telah beroperasi di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan. 

Meski belum melakukan aktivitas penjualan, Arie mengatakan dealer ini telah melayani servis dan penjualan sparepart khusus untuk para pengguna Subaru.

Lebih lanjut, Arie juga berencana membangun lima dealer baru lagi di Jakarta, Surabaya, Bandung dan Batam.

"Dengan begitu mereka bisa melihat seberapa besar komitmen kami Subaru Indonesia dalam mengembalikan brand Subaru ke Tanah Air," jelasnya.

Terkait penjualan, Arie menyebut pihaknya akan mulai memasarkan model baru Subaru pada 2022, tepatnya di kisaran akhir kuartal satu atau awal kuartal dua.