“Ketika saya kembali, motornya tidak cukup kompetitif," ungkapnya, dikutip GridOto.com dari corsedimoto.com.
“Sebelum liburan musim panas kami berada dalam situasi di mana kami tidak mengerti apa-apa. Inilah sebabnya mengapa kami telah mencoba banyak sasis dan banyak konsep yang berbeda,” sebutnya.
Ketika menang di MotoGP Jerman, Juni lalu, Marquez mengaku balapan dengan motor dan setting-an 2019.
Baca Juga: Marc Marquez Menang di MotoGP Jerman 2021, Begini Komentar Bos Honda
Kini Marc Marquez sudah memusatkan perhatiannya pada MotoGP musim 2022.
“Saya tidak ingin menjadi pembalap Honda terbaik, saya ingin menjadi yang terbaik di dunia. Untuk ini kami membutuhkan semua pembalap berkolaborasi dengan para engineer, untuk meningkatkan motor dan mencoba bertarung pada 2022,” ucap Marc Marquez.
Akhir pekan ini Marc Marquez akan menjalani laga seri ke-15 MotoGP Amerika 2021, di mana ia telah meraih enam kemenangan berturut-turut dari 2013 hingga 2019.
Apakah ia akan kembali menjadi yang terdepan di Circuit of The Americas, Austin, Texas itu?