GridOto.com – Marc Marquez yang tahun lalu tidak mengikuti seluruh balapan karena cedera tangan pada Juli 2020 dan menjalani tiga kali operasi, mengaku belum siap bertarung ketat.
Marc Marquez kembali balapan tahun ini pada seri ketiga MotoGP Portugal di sirkuit Portimao, April lalu.
Juara dunia MotoGP enam kali ini sangat berambisi meraih kemenangan, meskipun harus jatuh bangun.
Dalam 12 balapan yang sudah dijalaninya musim ini, Marc Marquez empat kali tidak finish karena kecelakaan dan berhasil mendapat satu kemenangan.
Bagi seorang pembalap yang terbiasa menang, sulit untuk merelakan diri berada jauh dari podium dan menjaga motivasinya tetap tinggi.
Saat ini sulit bagi Marc Marquez untuk melakukan apa yang diinginkan ketika tubuhnya tidak merespons dengan sempurna.
Seperti di MotogP Inngris, saat dia menjatuhkan Jorge Martin di lap pertama.
Juga mendapat pelajaran di MotoGP Aragon ketika melawan Pecco Bagnaia, Marquez lebih berhati-hati.
“Sekarang saya harus membalap seperti ini, sisakan sedikit margin karena saya belum siap untuk bertarung ketat,” kata Marc Marquez kepada MotoGP.com.
"Ada hari-hari ketika saya merasa saya di 80% dan yang lain di 60%," ujarnya.
Ditambah lagi masalah teknis dari motor Honda RC213V yang harus dia tinggalkan di tangan rekan-rekannya selama hampir satu tahun.
Dalam beberapa balapan dia harus kembali ke Honda RC213V spek 2019, untuk memulai evolusi motor dari awal lagi.