Bisa Tidur Nyenyak Nih Kalau Sudah Tahu Alasan Kenapa Setir Mobil Dibuat Bundar

Ditta Aditya Pratama - Rabu, 29 September 2021 | 17:15 WIB

Setir All New Honda BR-V dilengkapi dengan sejumlah tombol pengaturan (Ditta Aditya Pratama - )

GridOto.com - Ngomongin soal otomotif enggak melulu teknik mesin, kadang hal yang sepele seperti alasan setir mobil dibuat bundar itu bikin kepikiran sampai enggak bisa tidur.

Memang ada sih setir variasi yang enggak berbentuk lingkaran, mungkin sedikit mengotak, rada segitiga, atau trapesium.

Tapi umumnya setir mobil memang dibikin bundar. Lihat saja di mobil produksi massal saat ini.

Untuk mengetahui alasan setir dibuat bundar harus melihat dulu ke tahun 1984 yang jadi tonggak sejarah mobil pertama dibekali setir berbentuk bundar.

Mobil pertama yang menggunakan setir berbentuk bundar adalah Panhard 4 Hp Model yang dikemudikan Alfred Vacheron saat balapan Paris-Rouen tahun 1894.

Selain Panhard, saat itu untuk mengendalikan mobil zaman dulu pakai semacam besi panjang yang disebut tiller layaknya tuas persneling.

Dikutip GridOto.com dari carfromjapan.com, mengendalikan mobil dengan tuas ini memang cukup sederhana namun tidak memiliki keakuratan yang baik ketika mengarahkan roda.

Makanya Panhard 4 Hp Model dibekali setir berbentuk bundar agar lajunya lebih terkontrol dengan mudah.

Enggak cuma buat balapan saja, bayangkan ketika mobil akan parkir pengemudi akan kesulitan untuk menempatkan mobilnya dengan posisi yang pas kalau cuma modal tiller.

Livescience.com
Mobil zaman dahulu yang menggunakan setir berbentuk tuas

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Siapkan Uang Segini Jika Ingin Upgrade Setir

Tapinya kalau kontrol roda bisa lebih baik, kenapa hanya mobil saja yang pakai setir bundar sedangkan motor tetap pakai setang berupa besi melintang?

Ternyata alasan lain kenapa setir berbentuk bundar yakni dengan bentuk ini memudahkan ketika akan memutar balik dan akan lebih mudah mengontrol ban.

Kemudi berbentuk lingkaran juga cukup aman karena tidak ada sudutnya, risiko tangan terbentur setir ketika berputar sangat minim.

Coba kalian bayangkan jika setir berbentuk persegi atau segitiga, pastinya ada saja kejadian tangan kepentok, tergores, atau bisa saja tertancap di tangan jika terjadi kecelakaan.

Kalau motor sih buat putar balik tinggal main miringkan badan saja, sehingga bentuk setir bundar dianggap tidak terlalu efektif.

Selain itu kalau motor pakai setir bundar, tentu jadi tidak aerodinamis. Masuk akal ya?

Berlanjut pada tahun 1898, mobil dengan setir bundar mulai diproduksi massal oleh Panhard et Levassor, produsen mobil asal Perancis.

Les Sports modernes : Paris-illustré, Janvier 1901
Panhard et Levassor, mobil produksi massal pertama yang dibekali setir berbentuk bundar

Charles Rolls, salah satu pendiri Rolls-Royce, mendapatkan inspirasi setir bundar buat mobil buatannya saat mengimpor mobil Panhard et Levassor ke Inggris di tahun yang sama.

Penggunaan setir berbentuk bundar jadi inovasi yang sangat signifikan sehingga cuma perlu waktu satu dekade saja buat merubah pikiran semua produsen mobil.

Makanya semenjak tahun 1910, sudah enggak ada lagi mobil yang pakai setir dengan bentuk tuas tiller dan seluruhnya sudah pakai setir bundar.

Meski setir berbentuk bundar jadi pakem hingga saat ini, ada saja produsen yang suka berinovasi dengan bentuk lain seperti persegi, malah enggak pakai setir di kendaraan otomatis.

Mungkin saja dalam beberapa tahun ke depan, enggak semua mobil dibekali dengan setir bundar karena sudah pakai sistem autonomous.

Nah, sudah bisa tidur nyenyak deh kalau tahu alasan kenapa setir mobil dibuat bundar, hehehe...