GridOto.com - Kalau sobat GridOto mau melintasi jalan tol Belawa-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Sumatera Utara sebaiknya lebih waspada.
Soalnya ada sekelompok pemuda yang turun ke jalur tol melakukan aksi premanisme belakangan ini.
Mereka diketahui meminta uang dengan cara mencegat para pengemudi yang melintas di jalan tol Belmera.
Kalau mereka tidak mendapatkan uang, maka para preman kampung tersebut langsung melempari pengemudi dengan batu.
Mendengar hal ini, Kapolsek Belawan, AKP Daniel Jefry Naibaho pun tidak mau tinggal diam saja.
"Terima kasih informasinya. Akan kami selidiki para pelakunya," ujar Daniel, dikutip dari Tribun-medan-com, Senin (27/09/2021).
Hal senada juga sempat diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP I Kadek Herry Cahyadi.
Ia menyebutkan bahwa polisi akan segera memproses kasus premanisme yang terjadi di jalan tol Belmera.
"Akan kami tindaklanjuti sesegera mungkin" kata Kadek.
Baca Juga: Ngeri Nih Preman Berkeliaran di Jalan Tol, Tak Kasih 'Fulus', Siap-siap Mobil Tak Mulus
Untuk diketahui, kejadian preman kampung memalak pengguna jalan tol Belmera sempat menimpa salah seorang pengendara asal Medan bernama Dessy Afriyanti alias Desee.
"Kejadian seperti ini terjadi setiap hari. Terkadang mereka bawa benda tumpul dan mengancam (pengemudi)," ceritanya.
Ia pun menceritakan kronologi aksi premanisme yang dilakukan pemuda setempat kepda dirinya.
Peristiwanya bermula ketika Desee sedang dalam perjalanan pulang dari Belawan menuju Medan lewat jalan tol Belmera pada Minggu (26/09/2021).
Kemudian ia berpapasan dengan sekelompok preman kampung yang menghalangi laju mobilnya untuk meminta uang.
"Saya kerja di Belawan, jadi setiap hari pulang pergi (lewat jalan tol Belmera). Ini berbahaya, karena jika tidak dikasih uang, mobil bisa dilempar batu," ucap Desee.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Bentuk Tim Kejar Preman Pemalak di Jalur Tol.