Untuk diketahui, kejadian preman kampung memalak pengguna jalan tol Belmera sempat menimpa salah seorang pengendara asal Medan bernama Dessy Afriyanti alias Desee.
"Kejadian seperti ini terjadi setiap hari. Terkadang mereka bawa benda tumpul dan mengancam (pengemudi)," ceritanya.
Ia pun menceritakan kronologi aksi premanisme yang dilakukan pemuda setempat kepda dirinya.
Peristiwanya bermula ketika Desee sedang dalam perjalanan pulang dari Belawan menuju Medan lewat jalan tol Belmera pada Minggu (26/09/2021).
Kemudian ia berpapasan dengan sekelompok preman kampung yang menghalangi laju mobilnya untuk meminta uang.
"Saya kerja di Belawan, jadi setiap hari pulang pergi (lewat jalan tol Belmera). Ini berbahaya, karena jika tidak dikasih uang, mobil bisa dilempar batu," ucap Desee.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Bentuk Tim Kejar Preman Pemalak di Jalur Tol.