"Beberapa tahun lalu ketika Marc Marquez ke MotoGP, Valentino Rossi dikritik karena kebanyakan komplain soal manuver salah Marquez. Kau seharusnya setuju dengannya. Marc telah menjadi patokan," ucap pembalap yang juga pernah bertahun-tahun di WorldSBK ini.
"Anak-anak muda ini meniru caranya mengeksploitasi, melaju jauh menuju batasnya, menikung di samping musuhnya dengan mengambil risiko di setiap incinya," tegasnya.
Fabrizio menilai harus ada perubahan pada kelas-kelas junior seperti di WorldSSP300 ataupun Moto3, bahkan di Talent Cup.
Masih banyak pembalap muda yang masih sembrono dalam balapan.
Selain Marc Marquez, Fabrizio juga menyalahkan FIM sang induk balap motor dunia.
"Sebagai tambahan, trek juga harus ditinjau lagi dan area bersih harus ditambah lagi. Semua ini karena FIM yang tidak memainkan peran protektif tapi hanya mementingkan bisnis," jelasnya.