Sementara Ray mengganti bumper depan dengan produk OEM dari Libero yang modelnya lebih keren.
Baca Juga: Bukan Convert Evo, Mitsubishi Lancer CB3 Pilih Pakai Wide Body Kit
Untuk pelek, Rio pakai Enkei ES Tarmac ukuran 15x6,5+7 inci, dengan ban Toyo R1R berprofil 205/50R15.
Sedangkan Taufan lebih pede pakai pelek OZ Chrono yang merupakan pelek OEM Evo III ukuran 15x6,5 inci dibalut ban GT Radial SX2 195/50 R15.
Sementara Ray pakai pelek Compomotive TH1 orisinal ukuran 15x6,5 inci, dengan balutan ban GT Radial GTX Pro ukuran 195/55 R15.
Untuk mesin 4G93 bawaan Lancer GTi, semua masih mempertahankan aslinya. Tapi tentu performanya sedikit ditingkatkan.
Nah, Rio menyerahkan pada Heron Motorsport di bilangan Cibubur untuk ganti header konfigurasi 4-2-1 dari OCK.
Kalau Taufan melakukan porting polish, remap ECU, pasang header hingga muffler custom, filter udara K&N, juga fuel pump Walbro.
"Plat kopling saya ganti pakai Exedy. Mobil ini suka saya pakai buat survei trek rally loh," bangganya.
Baca Juga: Mitsubishi Evo IX Sangar Bergaya Street Racing, Warna Bodinya Menggoda
Di interiornya, Rio dan Ray sudah memasang digital climate AC OEM Evo III berikut modulnya.
Untuk jok, ketiganya sudah ganti pakai jok Recaro LX juga. Selebihnya, Rio menambahkan Defi din gauge dan setir Sparco.
Sedangkan Taufan pakai setir Momo dan shiftknob Ralliart. Untuk Ray, setir dan shiftknob pakai OMP.