Pembayaran Lahan Terdampak Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Hampir Kelar, 700-an Bidang Tanah Dibebaskan

Dia Saputra - Rabu, 22 September 2021 | 13:22 WIB

Ilustrasi ruas Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Yogyakarta-Bawen dan Yogyakarta-Kulonprogo. (Dia Saputra - )

Baca Juga: Tol Yogyakarta-Bawen Dikebut, PT JJB Akan Gelontorkan Dana Rp 1,2 Triliun untuk Pembebasan Lahan

"Kurang lebih ada 700-an bidang yang terdampak proyek jalan tol ini. Dan mayoritas persawahan," tambah Joko.

Setelah menerima uang ganti rugi, warga yang rumahnya terdampak jalan tol mencari rumah baru untuk tempat tinggal.

"Rumah yang sudah ditinggal pemiliknya mulai dibongkar," pungkasnya.

Pembongkaran rumah warga tak hanya di Polanharjo, tapi juga dilakukan di dua padukuhan daerah Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Dua padukuhan yang sudah melakukan pembongkaran rumah adalah Padukuhan Kadirojo 2 dan Padukuhan Sanggrahan, Sleman, Yogyakarta.

Sugiharto, Kepala Pedukuhan Temanggal menjelaskan, mayoritas lahan yang terdampak adalah pemukiman dan ladang milik warga.

Hal senada juga disampaikan oleh Heky Prihantoro, Jogoboyo (Kasi Pemerintahan) Kelurahan Tirtoadi.

"Sebagian rumah terdampak sudah ada yang dibongkar," kata Heky Prihantoro dikutip dari TribunJogja.com.

Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Rumah warga yang diratakan dengan tanah karena terdampak proyek Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-Bawen .

Menurut Heky, kurang lebih ada 344 bidang tanah di Kelurahan Tirtoadi yang terdampak pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen.

Ia menegaskan, pembayaran uang ganti rugi di daerah tersebut sudah mencapai 98 persen atau hanya kurang 2 persen.

Oleh sebab itu sejumlah rumah warga mulai diratakan dengan tanah untuk persiapan pembangunan fisik jalan tol.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pembayaran Ganti Rugi Tol Solo - Jogja di Polanharjo Klaten Capai 90 Persen: Tak Ada Banding