Namun pembalap kelahiran Purworejo, Jawa Tengah 15 tahun silam tersebut mengaku bahwa dirinya masih harus banyak belajar.
“Terutama gimana caranya aku bisa tampil tanpa terlalu merasa terbebani, yang penting bertahap aja sih aja sih,” ujar Arbi yang kini membela tim Kemagi Bethar Racing mengikuti Kejurnas di kelas itu.
Selain latihan fisik dan membawa motor sport, Arbi juga meminta ‘wejangan’ dari Mario Aji yang sekaligus teman dekatnya.
Terutama mengenai bedanya kompetisi balap motor di Eropa dengan Asia.
“Dia bilang yang paling terasa beda itu dari segi rivalnya, pembalap di sana itu lebih agresif dan konsisten,” ujar Arbi.
“Pembalap di Eropa sana juga gak takut kontak, jadi kami sebagai pendatang harus siap agar tidak terintimidasi duluan,” tambah Arbi.
Tapi, hal tersebut tidak menghalangi Arbi untuk memasang target yang optimistis saat bertarung di ajang Red Bull Rookies Cup 2022 nanti.
“Target saya bisa konsisten di rombongan depan, insha Allah tiga besar lah melanjutkan prestasi Mario,” kata Arbi.
“Tapi kalau bisa ya inginnya melampaui,” tutupnya.