"Momen yang paling menggangguku, karena berbagai alasan. Aku hanya setahun dengan Yamaha dan motornya bukan yang terbaik," kata Dovi kala itu, seperti dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Meskipun tak ada perubahan pada motornya, aku bisa tampil sangat bagus musim itu dan bakal jadi pembalap Yamaha kedua," jelasnya.
Dovi percaya performanya bisa saja menjadi luar biasa dengan tim pabrikan Yamaha kala itu.
"Jorge adalah pembalap pertama Yamaha dan aku yang kedua. Dan itu sangat wajar dan pantas bagiku bergabung dengan tim pabrikan di tahun depannya," ungkap Dovi.
"Tapi ada masalah yang membuat hal itu tak terjadi. Setelah dua tahun di Ducati, Valentino memutuskan kembali ke Yamaha, yang mana mereka menerimanya tanpa berpikir dua kali. Itulah satu-satunya momen yang tak kusuka karena aku tak punya kesempatan bekerja," tegasnya.