Baca Juga: Marc Marquez Marah Karena Kecelakaan di FP2 MotoGP Aragon 2021
Puig menambahkan, seorang pembalap seharusnya tidak kenal takut apalagi sedang melakoni balapan.
Sekalinya seorang pembalap merasa takut, performanya akan menurun dan bisa kesulitan untuk mengeluarkan potensi terbaiknya di lintasan.
"Hal ini yang membedakan pembalap mana yang ada di posisi belakang dan yang terus melaju ke posisi terdepan," tuturnya.
Terlepas dari itu semua, Puig tampaknya akan memperpanjang kontrak Marc Marquez dengan tim Repsol Honda.
Mengingat, kontrak The Baby Alien dengan tim pabrikan Jepang ini habis pada akhir MotoGP 2021 nanti.
"Dia bukanlah sekedar pembalap biasa. Dia juga bukan pembalap terbaik Honda. Tapi dia adalah pembalap terbaik di dunia," ujarnya.
Puig melanjutkan, tim Repsol Honda sebetulnya sudah memikirkan kontrak panjang untuk Marquez.
Dengan begitu, pembalap asal Spayol itu bisa mendapatkan kesempatan lagi untuk bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP pada musim 2022 mendatang.
"Kami punya kontrak panjang dengannya dan kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuknya. Memang Pol Espargaro penting untuk kami. Tapi Marc Marquez jadi prioritas kami," pungkasnya.