Pasalnya, pandemi Covid-19 memaksa seluruh pelaku bisnis untuk berinovasi agar bisa tidak ‘tenggelam’ di tengah rundungan kondisi ekonomi yang masih belum kembali seperti sedia kala.
“Saya rasa semua perusahaan yang bisa bertahan melewati pandemi yang sudah 2 tahun berjalan ini akan lebih kuat, lebih inovatif, dan lebih cepat bergerak,” ujar Stanley.
“Bukan hanya dari segi produk, karena tidak terlalu banyak juga yang bisa diubah dalam kondisi pandemi seperti ini,” tambah pria yang hobi fotografi itu.
“Tapi secara internal, operasional, dan hal-hal lain yang mungkin tidak terlihat oleh konsumen akhir,” tutupnya.