GridOto.com - Proyek pembangunan Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-Bawen terus dikerjakan.
Meski pengerjaan dilakukan di daerah yang berbeda, nantinya kedua ruas tol tersebut akan memiliki satu titik temu.
Lokasi titik temu dari Tol Yogyakarta-Solo dan Tol Yogyakarta-Bawen adalah di Padukuhan Sanggrahan, Tirtoadi, Sleman.
Melansir TribunJogja.com, titik temu dari dua ruas tol yang berbeda arah itu berada di tengah pemukiman warga Sanggrahan.
Jogoboyo (Kasi Pemerintahan) Kelurahan Tirtoadi, Heky Prihantoro, mengatakan bahwa ada 120 bidang tanah yang terdampak Tol Yogyakarta-Bawen.
"Jumlah tersebut adalah tanah warga di Sanggrahan. Kalau total keseluruhan di Kelurahan Tirtoadi ada 344 bidan tanah," buka Heky Prihantoro.
Heky menegaskan, jumlah tersebut belum termasuk dalam dampak pembangunan Tol Yogyakarta-Solo.
Namun Heky tak mengetahui secara pasti berapa jumlah tanah di Sanggrahan yang terdampak pembangunan Tol Yogyakarta-Solo.
Baca Juga: Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Dimulai, Tiga Exit Tol dan Satu Rest Area Disiapkan di Klaten
"Tapi mayoritas pemukiman di Sanggrahan terdampak jalan tol baru. Bila di persentase hampir mencapai 50 persen," lanjutnya.
Ia menjelaskan, saat ini sejumlah rumah warga yang terdampak pembangunan jalan tol juga sudah mulai dibongkar.
Meski begitu, ada juga warga yang nekat bertahan di rumahnya dengan alasan belum ingin pindah.
"Memang warga diberi waktu kurang lebih 6-bulan setelah menerima uang ganti rugi untuk pindah," terang Heky Prihantoro.
Untuk pembayaran ganti rugi sendiri sudah dilakukan sejak Juni, Juli, dan Agustus 2021.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Kelurahan Tirtoadi, Ridwan pada Minggu (05/09).
"Di wilayah Tirtoadi memang cukup banyak yang terdampak proyek tol baru ini," buka Ridwan.
Ridwan mengatakan, mayoritas bidang tanah yang terdampak jalan tol adalah pekarangan dan sawah.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Di Sinilah Titik Pertemuan Tol Yogyakarta-Bawen-Tol Yogyakarta-Solo Wilayah Sleman