Figur - Rachmat ‘Acid’ Alrasyid, Gara-gara Bosan Saat Pandemi Covid-19, Kini Berambisi Bantu Pembalap Muda Indonesia

Muhammad Rizqi Pradana - Senin, 6 September 2021 | 17:05 WIB

Rachmat Alrasyid alias Acid, gara-gara bosan saat pandemi, kini seriusi bantu pembalap muda Indonesia lewat Alrasyid Indo Racing (AIR). (Muhammad Rizqi Pradana - )

Baca Juga: Figur - Nanan Soekarna, Ingin Menggabungkan Cinta Otomotif dan Cinta Negara di Kalangan Komunitas Otomotif Indonesia

Buah pertama dari proyek AIR adalah Alrasyid SND AP10, motor MiniGP yang didesain untuk pembalap motor muda umur 9 hingga 16 tahun.

Motor balap kelas MiniGP sengaja dipilih untuk membantu membiasakan para pembalap muda Indonesia berlatih menggunakan motor balap sport mini.

“Karena kalau lihat di luar negeri, pembalap-pembalap motor di sana sudah latihan pakai motor sport mini sejak masih kecil, bahkan sejak masih umur 4-5 tahun,” tukas Acid.

“Belajar balap pakai bebek underbone mungkin masih oke saat jaman saya dulu, tapi kalau sekarang umur 16 tahun baru belajar naik sport prototipe hitungannya sudah telat,” tambahnya.

Pradana/GridOto.com
Acid berpose bareng motor MiniGP Alrasyid SND AP10.

“Makanya kalau pembalap Indonesia mau kompetitif di kejuaraan internasional ya penjenjangannya harus disetarakan juga dengan lawan-lawannya sejak dini,” ujar Acid.

Jika para pembalap muda Indonesia sudah terbiasa dengan motor sport mini, harapannya mereka bisa lebih mudah menerapkan skill yang mereka peroleh ketika berkompetisi dengan motor sport yang lebih besar.

“Mario Aji (pembalap Indonesia yang kini berlaga di kejuaraan Idemitsu Asia Talent Cup memakai motor Moto3) yang mulainya telat aja bisa finis di 10 bahkan 5 besar,” ujar Acid.

“Coba bayangkan kalau dari kecil sudah biasa balapan pakai motor sport, saya yakin pasti bisa lebih baik lagi,” tutupnya.