Pasalnya, APAR penting sebagai penanganan pertama jika terjadi kebakaran pada kendaraan.
"Pemilik mobil juga banyak yang tidak siap akan APAR, karena tidak mungkin kebakaran itu terjadi langsung besar, pasti dari kecil dulu," jelas pria yang sudah menjadi petugas damkar selama lebih dari 20 tahun ini.
Untungnya, dikatakan oleh Unggul kalau sekarang ada peraturan mobil baru harus tersedia APAR di dalamnya.
"Apa lagi mobil sekarang harganya sudah ratusan juta, masa beli APAR harga Rp 200 ribu saja sayang-sayang," tuturnya.
Lebih lanjut, pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia juga membuat petugas damkar bertugas ekstra.
Kurangnya tenaga medis membuat petugas damkar harus siap dalam mengurus jenazah pasien yang terinfeksi Covid-19.
"Setelah Covid-19 kami ada juga tugas ikut membantu dan terlibat, contohnya saat ibu saya kemarin meninggal personil damkar itu juga terampil," cerita Unggul.
"Meskipun mereka rata-rata laki-laki tapi dalam hal membungkus jenazah sudah terlatih dan terampil, itu cukup luar biasa," tambahnya.