Saat pihak Toyota masih galau, pemerintah Vietnam menetapkan status lockdown hingga membuat proses produksi dan distribusi spare part Toyota lumpuh.
Berhentinya produksi tersebut membuat stok Toyota menipis karena tak ada suplai.
Hal tersebut membuat Toyota mau tak mau menurunkan jumlah produksi mobilnya di bulan September hingga 40 persen.
Akankah hal ini berpengaruh dengan distribusi mobil Toyota di Indonesia?