GridOto.com - Ruas jalan tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 (Balikpapan-Samboja), dan Seksi 5 (Balikpapan-Sepinggan), Kalimantan Timur, sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Selasa (24/05/2021) lalu.
Dengan diresmikannya dua seksi ini, maka lengkap sudah pembangunan jalan tol pertama yang ada di Pulau Kalimantan itu.
Meski demikian, ternyata masih ada masalah yang belum terselesaikan, khususnya di kawasan Hutan Lindung Sungai Manggar (HLSM) wilayah Seksi 1.
Lebih rincinya, masalahnya terkait proses ganti rugi sebanyak 39 bidang lahan di Seksi 1 yang hingga sekarang belum terlesaikan.
"Memang jalan tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan Seksi 5 yang telah diresmikan masih menyisakan persoalan," jelas Walikota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, dikutip dari Tribunkaltim.co.
Ia menambahkan, pihak-pihak terkait sekarang sedang mengusahakan untuk menyelesaikan masalah ini dan ditargetkan selesaii pada 2021.
"Juli 2021 kemarin seluruh pihak terkait mengikuti rapat yang difasilitasi KSP (kantor Staf Presiden) dan menghasilkan usulan (terkait penyelesaian masalah di Seksi 1)," kata Rahmad.
Adapun usulannya yakni melakukan mekanisme Inventarisasai dan Verifikasi Penyelesaian Penguasaan Tanah dalam rangka Penataan Kawasan Hutan (Inver PPTPKH).
Baca Juga: Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Resmi Dibuka, Gratis Sampai Dua Minggu
Langkah ini sesuai dengan Permen Lingkungan Hidupp dan Kehutanan Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan serta Penggunaan Kawasan Hutan.
Untuk itu, pihak dari Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah IV Samarinda pun sempat meminta agar Rahmad Mas'ud mengajukan surat usulan area Inver PPTPKH pada kawasan HLSM.
Rahmad menuturkan, surat usulan area Inver PPTPKH untuk kawasa HLSM sudah dibuat dan sekarang posisinya sudah ada di BPKH Wilayah IV Samarinda sejak 27 Agustus 2021 lalu.
Adanya langkah ini diharapkan membust proses ganti rugi ruas jalan tol Balikpapan-Samarina Seksi 1 bisa selesai paling lama tiga bulan ke depan.
"Kami berharap semua pihak terkait dapat bersinergi untuk mempercepat proses sesuai imeline dan kalau bisa sebelum tiga bulan ke depan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Ganti Rugi Lahan Tol Balsam Ditarget Rampung Tahun Ini, Rahmad Masud Sebut Paling Lama 3 Bulan.