Pemasangan tentu butuh ubahan seperti dibuatkan bushing roda depan dan adaptor cakram belakang.
"Yang belakang sih as rodanya PnP, tapi harus bikin adaptor cakram pakai bahan aluminium tebal 2 cm," jelas Wiryawan dari Fat Motorsport yang menggarap area kaki-kaki ini.
"Habis itu braket kaliper belakang dibuat agak mundur, soalnya pakai cakram 245 mm," tambahnya.
Tak cuma kaki-kaki saja, sektor mesin pun ikut diupgrade yang dipasrahkan pada Bolot Speeds99 yang bermarkas di Bandung, Jabar.
Baca Juga: Pakai Pelek Saudara, Tongkrongan Honda PCX 150 Malah Lebih Kece
"Tenaga standar buat harian kurang jos, sekali-sekali juga dipakai turing, jadi biar enak saat nyalip truk. Akhirnya bore up piston 63 mm, CVT juga upgrade," rinci Andri.
Kemudian dipasang radiator dari B’Pro serta knalpot Rob1 untuk memaksimalkan mesinnya.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya diberi lapisan serat karbon untuk memberikan kesan racy.
"Sekarang sih cuma jadi pajangan di rumah, dipakai di hari-hari tertentu aja," tutup Andri.
Data modifikasi:
Pelek: RCB SP811
Ban depan: Pirelli Diablo Rosso Sport 100/80-14
Ban belakang: Pirelli Diablo Rosso Sport 120/70-14
Master rem belakang: Brembo RCS14
Master rem depan: Brembo RCS17 Corsa Corta
Tabung minyak rem: Brembo big
Braket tabung minyak rem: WR3
Braket kaliper: Aluminium custom by Fat Motor
Kaliper depan: Brembo 4P
Kaliper belakang: Brembo 2P
Selang rem: Hel
Cakram depan: ASM Semi-floating 260 mm
Cakram belakang: KTC Semi-floating 245 mm
Sok belakang: Ohlins
Windshield: Geba
Mesin: Bore up 180 cc by Bolotspeed
Radiator: B’Pro
Knalpot: Rob1
Raiser setang: Aluminium custom by Fat Motor
Lampu: Custom Projie Nethics Bandung