GridOto.com - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun setengah ini, berdampak pada industri otomotif termasuk para pegiat Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Data survei Bank Indonesia menyatakan, 87,5 persen UMKM yang terdampak pandemi.
Namun dari angka tersebut, UMKM yang menerima dampak negatif ini ada 93,2%, sedangkan sisanya 12,5 persen tidak terdampak karena telah terdigitalisasi.
Karena itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno mendorong, UMKM di segala bidang harus bertransformasi ke ranah digital.
"Pada 2021 ini saya harap banyak pengusaha yang sudah terdigtalisasi. Karena pandemi memaksa kita untuk lebih meningkatkan keterampilan, berkolaborasi dalam proses inovasi dan digitalisasi," ujarnya dalam meeting virtual dengan topik UMKM Go Online dan Go Digital menuju UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat, Sabtu (28/8/2021).
Sandi mengatakan, sektor pariwisata beserta ekonomi kreatif harus bangkit karena ekosistem ini akan membuka 34 juta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
"Jadi saat ini kami sudah tahu formula kemajuan UMKM adalah digitalisasi. Digitalisasi ini harus diimbangi dengan pengembangan produk. Jadi bukan hanya berjualan secara online saja, tapi juga menciptakan konten-konten kreatif sehingga usaha tidak hanya bertahan tapi bangkit di platform digital," jelasnya.
Selain itu Sandi juga menyebut data survei dari We Are Social dan Hootsuite, tentang penggunaan gadget dan internet oleh masyarakat.
Baca Juga: Pertamina Genjot Program Pendanaan untuk UMKM, Hasilnya Sudah Positif Walaupun Pandemi