Efeknya part pemutar langkah piston itu menjadi berat karena harus mengaduk volume pelumas berlebih yang ada di crankcase.
Tim GridOto.com pernah melakukan pengujian di atas mesin dyno milik bengkel Ultraspeed Racing, dengan menggunakan Honda Scoopy sebagai alat uji coba.
Dalam kondisi normal dengan oli diisi sesuai anjuran yakni 0,8 liter, tenaga mesin maksimal yang didapat, 6,9 dk/7.764 rpm dan torsi 9 Nm/6.047 rpm
Baca Juga: Mesin Motor 2-Tak Ternyata Masih Perlu Inreyen, Ini Alasannya
Setelahnya Honda Scoopy diisi oli sebanyak 1,1 liter dan naik mesin dyno lagi, ternyata tenaga mesin maksimal turun menjadi 4,3 dk pada 7.520 rpm dan torsi hanya 6,87 di 6.143 rpm.
Berarti ada penurunan sekitar 2 dk dan torsi 1 Nm ketika kalian mengisi oli terlalu banyak tuh!
Makanya, isi oli sesuai takaran saja.