Tak hanya itu, versi Thailand juga mendapatkan setir berbalut kulit dengan emblem GR, jok kulit-suede yang memiliki jahitan logo GR, pedal sports, dan instrumen kluster berjarum merah.
Elemen interior GR tersebut membuat Fortuner GR Sport versi Thailand tampil lebih eksklusif dari versi Indonesia yang sayangnya tidak memilikinya.
Soal performa, Fortuner GR Sport versi Indonesia dan Thailand dibekali mesin dan sistem penggerak berbeda.
Versi Thailand memiliki sistem penggerak empat roda dan mesin turbodiesel empat silinder 1GD-FTV berkapasitas 2.755 cc yang bertenaga 204 dk dan bertorsi 500 Nm.
Sedangkan untuk versi Indonesian memiliki sistem penggerak dua roda dan dibekali mesin bensin atau mesin turbodiesel.
Mesin bensinnya adalah empat silinder 2TR-FE berkapasitas 2.694 cc yang mengeluarkan tenaga 163 dk dan torsi 242 Nm.
Sedangkan mesin dieselnya adalah empat silinder 2GD-FTV berkapasitas 2.393 cc yang melontarkan tenaga 150 dk dan torsi 400 Nm.