Bahkan tanaman rambat ini sampai menjalar hingga ke bagian dalam kabin dikarenakan keempat pintu dibiarkan terbuka.
"Mungkin pada masanya menjadi lambang sosial bergengsi. Namun sekarang sudah menjadi satu dengan habitat alam nan asri Indonesia, kembali ke tempat bahan-bahan pendiri mobil ini berasal," tulis akun Instagram @abandonedcarsindonesia.
Perlu diketahui Mercedes-Benz 200 W123 diproduksi pada 1976 hingga 1986 silam.
Dimensinya tergolong cukup besar dengan panjang 4.725 mm, lebar 1.786 mm dan tinggi 1.438 mm.
Lalu di balik bodinya yang cukup besar disematkan mesin 4-silinder segaris berkapasitas 1.988 cc.
Mesin ini diklaim bisa menghasilkan tenaga 94 dk dan torsi 158 Nm.
Tenaga dari mesin kemudian disalurkan ke pengerak roda belakang (RWD) melalui girboks manual 4-percepatan.
Bicara soal performanya, Mercedes-Benz 200 W123 bisa berakselerasi dari 0-100 Km/jam dalam 15,2 detik dengan top speed 160 Km/jam.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Abandoned Cars Of Indonesia ???????? (@abandonedcarsindonesia)