Toyota Sudah Punya GR, Apakah Daihatsu Juga akan Buat Divisi Khusus dengan Label ADS?

Naufal Shafly - Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:20 WIB

Ilustrasi Tampilan Daihatsu Rocky 1.2 M, 1.2 X dan 1.0 R ADS. (Naufal Shafly - )

GridOto.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) telah memiliki Gazoo Racing (GR) sebagai divisi khusus yang menangani pengembangan mobil berperforma tinggi maupun varian sporty dari model regulernya.

Saat ini ada dua model berperforma tinggi dan dipakai di lintasan balap dengan label 'GR' di depannya, yakni Toyota GR Supra dan GR Yaris.

Toyota juga menggunakan label GR Sport untuk varian flagship dari beberapa model kendaraannya, sebut saja Rush GR Sport, Yaris GR Sport, Fortuner GR Sport, Agya GR Sport, Raize GR Sport dan Avanza GR Limited.

Apabila GR berfokus pada performa kendaraan, GR Sport lebih kepada tambahan aksesori atau kosmetik untuk memberikan kesan sporty dan membedakannya dari versi biasa.

Toyota
Ilustrasi Toyota GR Yaris


Di sisi lain, anak perusahaannya yakni PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga mulai memopulerkan label ADS (Astra Daihatsu Styling) untuk produk dengan desain sporty mereka.

Bisa dibilang ADS mirip dengan GR Sport milik Toyota secara konsep, yakni aksesori atau kosmetik tambahan untuk menambah kesan sporty pada suatu model.

Adapun model yang telah memiliki varian ADS saat ini adalah small SUV terbarunya, yakni Daihatsu Rocky.

Lantas, apakah Daihatsu juga akan menjadikan ADS sebagai divisi khusus yang menangani model berperforma tinggi, seperti halnya Toyota Gazoo Racing?

Baca Juga: Toyota Avanza Veloz GR Limited Hingga Fortuner GR Sport Belum Tersedia di Sebagian Dealer, Konsumen Harus Tunggu Selama Ini

Baca Juga: Toyota Fortuner Calon Varian GR Sport Ketahuan Sedang Dites Jalan, Ternyata Ini Bedanya GR dan GR Sport

Menanggapi hal itu, Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) coba memberikan penjelasan.

Menurutnya, strategi pasar Toyota dan Daihatsu berbeda meskipun kedua perusahaan tersebut merupakan 'saudara kandung'.

"Setiap brand punya strategi produk masing-masing, kalau Toyota punya GR, berarti mereka membuat varian spesialnya itu bukan hanya sekadar estetika tapi juga performa," ucap Hendrayadi dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

"Kalau Daihatsu, selama ini ADM dan AI-DSO itu fokusnya masih dalam hal estetika, sehingga kami belum menuju ke mobil performa," lanjutnya.

Hendrayadi menambahkan, segmentasi produk Daihatsu dan Toyota juga memiliki perbedaan, sehingga strategi yang diciptakan pun tentunya akan berbeda.

"Tentunya dalam mengembangkan suatu produk pastinya harus berdasarkan kebutuhan konsumen. Segmentasi antara Toyota dan Daihatsu berbeda-beda, kami merasa segmentasi kami ya seperti ini, apakah nanti akan ada mobil performa? Kami belum bisa menyampaikan," tutupnya.