Baca Juga: Toyota Fortuner Calon Varian GR Sport Ketahuan Sedang Dites Jalan, Ternyata Ini Bedanya GR dan GR Sport
Menanggapi hal itu, Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) coba memberikan penjelasan.
Menurutnya, strategi pasar Toyota dan Daihatsu berbeda meskipun kedua perusahaan tersebut merupakan 'saudara kandung'.
"Setiap brand punya strategi produk masing-masing, kalau Toyota punya GR, berarti mereka membuat varian spesialnya itu bukan hanya sekadar estetika tapi juga performa," ucap Hendrayadi dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
"Kalau Daihatsu, selama ini ADM dan AI-DSO itu fokusnya masih dalam hal estetika, sehingga kami belum menuju ke mobil performa," lanjutnya.
Hendrayadi menambahkan, segmentasi produk Daihatsu dan Toyota juga memiliki perbedaan, sehingga strategi yang diciptakan pun tentunya akan berbeda.
"Tentunya dalam mengembangkan suatu produk pastinya harus berdasarkan kebutuhan konsumen. Segmentasi antara Toyota dan Daihatsu berbeda-beda, kami merasa segmentasi kami ya seperti ini, apakah nanti akan ada mobil performa? Kami belum bisa menyampaikan," tutupnya.