Bisa Pangkas Waktu Perjalanan Hingga 30 Menit, Begini Rasanya Menjajal Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang

Tim GridOto - Selasa, 24 Agustus 2021 | 19:21 WIB

Tol Layang Kelapa Gading-Pulo Gebang resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (Tim GridOto - )

GridOto.com - Tol Layang Kelapa Gading-Pulo Gebang resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, pada Senin (23/8/2021).

Tim GridOto.com pun bergegas untuk mencoba langsung ruas tol sepanjang 9,3 km ini, tepatnya hari ini, Selasa (24/8/2021).

Perjalanan diawali dari Gedung Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta Barat, pada pukul 13.00 WIB menuju gerbang Tol Kelapa Gading.

Berdasarkan pantauan Tim GridOto, terdapat rambu lalu lintas yang cukup lengkap, seperti batas kecepatan dan nomor telepon darurat.

Bahkan di tengah jalan, terpampang ucapan 'Selamat Datang di 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta Tahap 1 Seksi A: Kelapa Gading-Pulo Gebang'.

Menariknya, selama perjalanan kami tidak dikenai biaya sama sekali.

Bahkan, kami melihat tarif di sekitar gerbang tol keluar untuk kendaraan golongan 1 hingga 5 masih Rp 0 alias gratis.

Ketika mencoba untuk tap kartu elektronik  juga tidak dikenakan biaya sedikit pun.

Baca Juga: Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Diresmikan Hari Ini, Empat Ruas Lain yang Menyusul Tahun Ini

Baca Juga: Update Proyek Jalan Tol yang Hubungkan Jateng dan DIY, Sudah Sampai Tahap Apa Nih

Uji coba tanpa tarif ini pun berlaku dari tanggal 24 Agustus 2021 sampai 6 September 2021.

Tim GridOto.com
Tol Layang Kelapa Gading-Pulo Gebang
Berdasarkan pengalaman kami mencoba ruas jalan Tol Kepala Gading-Pulo Gebang, infrastruktur jalan tol tersebut lumayan baik.

Di ruas jalan tol tersebut tidak merasakan jalan yang bergelombang, meski pengendara menambah kecepatan kendaraan.

Terlihat juga rambu-rambu batas kecepatan yang terpasang menetapkan kecepatan minimum di angka 40 km/jam dan maksimum 60 km/jam.

Meski begitu, di sisi lain masih banyak ditemukan pengendara yang melanggar batas kecepatan, dengan melaju sekitar 80 km/jam.

Diimbau pengendara harus benar-benar menjaga kecepatan sesuai dengan rekomendasi pengelola.

Sebab lintasan jalan tol relatif lurus yang tanpa disadari dapat menurunkan konsentrasi pengemudi.

Dengan adanya jalan layang tol tersebut, tujuan Kelapa Gading, Sunter, dan Cempaka Putih dapat memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit.

Baca Juga: Isuzu Elf Seruduk Truk di Tol Semarang-Solo Karena Sopir Tak Kuat Menahan Kantuk, Padahal Menghindari Kantuk Saat Berkendara Mudah Lho, Ini Tipsnya

Baca Juga: Jangan Coba-coba Putar Balik di Jalan Tol, Sanksinya Bikin Tekor

Sementara untuk fasilitas pendukung jalan tol seperti rambu penunjuk arah sudah terpasang di setiap titik dan mudah terpantau oleh pengendara.

Sepanjang perjalanan pun tidak ditemukan tempat peristirahatan dan pelayanan (TIP) atau rest area.

GridOto.com
Tol Layang Kelapa Gading-Pulo Gebang

Untuk diketahui, beroperasinya Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang sebagai bagian dari jalan tol lingkar dalam dan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR), diharapkan dapat meningkatkan kecepatan distribusi logistik menjadi makin baik.

Ruas jalan tol segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang dibangun oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jakarta Toll Road Development Jaya Pratama dan kontraktor KSO PT Jaya Konstruksi – PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dengan biaya konstruksi Rp 3,16 triliun dan biaya investasi Rp 4,88 triliun.

Pembangunan jalan tol ini menggunakan mode pembiayaan dengan memadukan anggaran bauran pendanaan, baik antara kementerian dengan BUMN maupun antara kementerian dan BUMN dengan swasta atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Tim GridOto.com
Tarif tol Kelapa Gading-Pulo Gebang masih gratis

Pembangunan 6 ruas jalan tol ini dibagi menjadi tiga tahap di mana tahap pertama mencakup segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km) dan Semanan-Kelapa Gading (20,38 km).

Sementara untuk tahap kedua mencakup segmen Duri Pulo-Kampung Melayu (12,65 km) dan Kemayoran-Kampung Melayu (9,6 km), dan tahap ketiga mencakup Ulujami-Tanah Abang (8,7 km) dan Pasar Minggu-Casablanca (9,16 km).

Enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta ini totalnya diperkirakan sekitar 70 km.

Sedangkan yang sudah siap beroperasi baru dari Kelapa Gading ke Pulo Gebang dengan jarak sekitar 9 km.

Ruas jalan tol ini akan melengkapi 5 ring yang ada di Jabodetabek yaitu 6 ruas jalan tol dalam kota Jakarta, JIUT, JORR I, JORR II, dan JORR III

Enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta juga secara khusus dipersiapkan untuk mengakomodasi lajur angkutan umum masal.

Dengan demikian, ruas ini akan memberikan kelancaran lebih bagi angkutan umum penumpang di wilayah DKI, sehingga manfaat ruas jalan tol bisa dinikmati tidak saja oleh pemilik kendaraan pribadi, melainkan juga utamanya bagi pengguna angkutan umum.