Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga DPU PR, Budi Wahyono menambahkan, perbaikan jalan ini rencananya bakal dimulai akhir September 2021.
"Perbaikan jalan dengan sistem LPA (Lapis Pondasi Atas) yang kemudian diaspal," tambahnya.
Kebijakan pemkab ini bisa jadi terpicu dari aksi warga yang sudah kesal dengan kondisi jalan tersebut.
Mereka pun menyuarakan keluhannya melalui spanduk dengan berbagai tulisan lucu dan menggelitik.
"Aku wes repot-repot nulisi mosok ra didandani? Pak tulung pak (Saya sudah repot-repot menulis keluhan masa enggak diperbaiki? Pak tolong pak)," bunyi salah satu tulisan warga.
Jika menilik kondisi jalan memang terbilang parah.
Lubang besar di sepanjang jalan. Bahkan ada lubang yang melintang dari kiri sampai kanan.
Akhirnya, aksi warga di sekitaran Jalan Simo-Kalioso pun viral di media sosial.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Pemkab Boyolali Anggarkan Rp 1,5 M untuk Jalan Rusak di Simo-Kalioso : Akhir September Dikerjakan"