Namun, kru BK mencoba dengan standar mereka sendiri menyesuaikan postur Asrul yang merupakan mekanik BK sekaligus owner chopper ini.
Beres dengan sasis, pekerjaan berikutnya adalah membuatkan bodi baru seperti tangki, sepatbor belakang, serta box kelistrikan dari pelat galvanis 1,2 mm dengan inspirasi chopper Jepang.
“Chopper atau bobber Jepang itu kebanyakan clean terus warnanya lebih kalem dibanding American atau European style,” jelas Abram seraya menyebut konsep motor ini tidak full chopper, melainkan mix dari chopper-bobber.
Berikutnya untuk kaki-kaki mengandalkan pelek DID 19 inci di depan dan 17 inci di belakang yang dibalut ban Swallow 212.
Baca Juga: Suzuki Thunder 125 Jadi Cafe Racer, Mesinnya Dicangkok Motor Korea
Lalu menariknya lagi, di roda depannya tetap dilengkapi dengan rem tromol menggunakan hub Yamaha Mio yang dikustom supaya bisa masuk as roda Thunder.
Sedangkan rem belakang masih mengandalkan bawaan asli Thunder.
Kemudian untuk sistem pengereman dan persneling dirombak dan dibuatkan sistem link untuk pengoperasiannya.
Terakhir sebagai finishing, bodi-bodinya diberi kelir biru tua dan rangkanya berwarna silver.
Data Modifikasi:
Ban depan : Swallow 212 3.50-19
Ban belakang : Swallow 212 4.00-17
Pelek depan : DID 2.15X19
Pelek belakang : DID 2.50X17
Sokbreker depan: Standar extend 10 cm
Tromol depan : Yamaha Mio
Tromol belakang: Custom
Blok : Hyosung RX 125
Piston : Honda Tiger os 100 (64,5 mm)
Head : Hyosung RX 125 4 katup
Camshaft : Custom
Klep : Hyosung 22/19 mm
Karburator : PE 28 TK Racing
Tangki : Galvanis 1,2 mm
Sepatbor : Galvanis 1,2 mm
Sissybar : Besi as 10 mm
Knalpot : Stainless steel 36 mm + protektor aluminium
Setang : Handmade BK
Headlamp : Halogen
Stoplamp : Aftermarket LED