Baca Juga: Meski Ditendang Yamaha, Maverick Vinales Dijamin Tidak Nganggur di Sisa Musim MotoGP 2021
"Media kadang punya beberapa perilaku dan pendekatan berbeda. Jujur aku tak peduli dengan yang beberapa orang katakan. Aku di sini bekerja, jika aku tak ada maka aku tak akan di sini untuk membicarakannya. Bahkan kami di sini untuk menyelesaikan semua kemudian keluar bersama-sama," ungkap Al Saud seperti dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com
Al Saud menyadari ada beberapa kesalahan yang membuat kerja sama VR46 dan Aramco jadi runyam.
Baca Juga: Bukan Prank, Arab Saudi Kasih Uang Rp 2,8 Triliun ke Valentino Rossi, Buat Apa Ya
"Kami punya masalah timing soal komunikasi. Seharusnya sebagai perusahaan kami tak boleh memperkenalkan rencana kami sebelum diungkapkan dulu di Arab Saudi. Berbicara dengan beberapa pejabat pemerintah, butuh waktu lebih panjang. Kami punya banyak proyek dan proyek motor ini adalah yang paling kecil. Proyeknya melibatkan 4 menteri, olahraga, media, keuangan, dan keuangan internasional dilibatkan, semua butuh waktu tapi kami tinggal menyelesaikannya saja," jelasnya.
Al Saud menjanjikan akan ada pengumuman resmi pekan depan.
Aramco dikabarkan akan menyuntikkan dana 18 juta Dolar AS atau senilai Rp 260 miliar ke VR46 untuk musim 2021 (kurs 1 Dolar AS senilai Rp 14.475 per 20 Agustus 2021).
Selain itu, ada beberapa kesepakatan lain di luar trek antara VR46 dan Aramco.
Wah ada rencana apa lagi ya?