Baca Juga: Sempat Cicipi MotoGP, Pembalap 'Tim Indonesia' Tom Luthi Malah Umumkan Pensiun
Dua seri awal MotoGP 2017 di Qatar dan Argentina dibabat habis dengan kemenangan.
Pada seri kelima di Le Mans, Prancis, Vinales menang lagi dan membuatnya jadi jagoan di kejuaraan MotoGP.
Seri selanjutnya di Italia Vinales meraih podium 2, raihan yang sangat bagus selama 6 balapan awal.
Sayangnya pada balapan-balapan selanjutnya, performa Vinales menurun dan tidak konsisten.
Bersama Valentino Rossi, Vinales terus mengeluhkan masalah elektronik dan ban belakang yang membuatnya sulit kompetitif.
Hal itu membuatnya menjauh dari pertarungan gelar yang akhirnya diperebutkan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso hingga seri terakhir.
Sayang sekali tahun 2017 adalah yang terbaik bagi Vinales di Yamaha karena pada tahun-tahun selanjutnya performa kurang konsisten masih ditunjukkannya.
Di 2018 Vinales hanya meraih 1 kemenangan saja, di 2019 ada 2 kemenangan, lalu di 2020 dan 2021 masing-masing 1 kemenangan saja.
Baca Juga: Mario Suryo Aji Bersiap untuk CEV Moto3 Jerez 2021, Ini Target yang Dibidik