"Kita sepakat bahwa kesehatan masyarakat ada di atas segalanya. Jadi showroom ditutup, penjualan dilayani secara online, tentu ini ada dampaknya," kata Jongkie.
Baca Juga: Gaikindo Klaim Tidak Ada Karyawan di Industri Otomotif yang Kena PHK Selama Pandemi Covid-19
"Makanya penjualan di Juli ini cuma sekitar 66.000. Padahal sebelumnya sudah 72.000 bahkan 78.000," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Yo mengaku pihaknya pesimis penjualan mobil di Indonesia mampu mencapai target di tahun ini.
"Kita lihat bahwa target 750.000 unit di tahun 2021 ini masih cukup berat untuk dicapai," ucapnya.
Jika mengutip data Gaikindo, penjualan mobil baru secara retail di Juli 2021 mencapai 64.028 unit.
Angka ini turun sekitar 2,6 persen jika dibandingkan penjualan di Juni yang tembus 65.715 unit.
Sementara, secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer) di Juli 2021 hanya 66.639 unit, turun sekitar 8,4 persen jika dibandingkan pencapaian di Juni yang sebanyak 72.720 unit.