"Motor memang bisa hidup kalau starter, tapi kalau terkena guncangan ya busi sudah patah seperti ini mengganggu pengapian dari mesin sehingga bisa sering mati," tegasnya.
Apalagi kalau motor terkena guncangan, pasti langsung mati meskipun motor nanti bisa langsung distarter," ungkapnya.
Selain bisa bikin mesin mati mendadak, komponen busi yang patah atau pecah ini bisa berbahaya kalau sampai jatuh ke dalam ruang bakar.
Baca Juga: Kenapa Busi Motor yang Masih Hidup Tetap Harus Diganti Berkala?
Pasalnya, bisa tergerus oleh gerakan piston dan membuat baret permukaan liner atau boring.
Kalau sudah begitu kompresi bisa bocor dan oli bisa masuk ke ruang bakar.
Makanya, lebih baik ganti busi secara berkala agar kinerja mesin tetap optimal dan tidak memunculkan kendala.
Umumnya pabrikan merekomendasikan ganti busi tiap kelipatan 8.000 km pemakaian.