"Aku sangat tidak sabar untuk terus berkontribusi terhadap kesuksesan olahraga balap ini dalam peran yang baru," imbuhnya.
PrustelGP sendiri merupakan tim dengan koneksi cukup erat dengan Luthi, apalagi mendiang Jason Dupasquier yang membela tim tersebut tahun ini merupakan junior Luthi sebagai pembalap asal Swiss.
Luthi pun melihat perannya sebagai mentor untuk para pembalap muda bertalenta di kelas Moto3 di mana tim PrustelGP ikut bersaing sebagai tantangan baru yang menyenangkan.
Ia juga percaya bahwa peran barunya sebagai Sports Director bisa membawa sukses dan pengembangan diri bagi dirinya dan tim PrustelGP.
Tidak hanya jadi Sports Director di tim PrustelGP, Thomas Luthi juga akan jadi manajer pembalap asal Swiss yaitu Noah Dettwiler yang kini berkompetisi di ajang Red Bull Rookies Cup.
Tapi, pembalap berusia 34 tahun itu berjanji untuk terus memberikan hasil yang terbaik sebagai pembalap di Pertamina Mandalika SAG Team hingga akhir musim ini.
"Aku ingin menikmati 7 balapan yang tersisa dan mengakhiri karierku di kelas Moto2 dengan banyak kesenangan, ambisi, dan motivasi," tutupnya.