GridOto.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, jadi sorotan publik lantaran membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19.
Adapun mobil yang baru dibeli untuk dijadikan mobil dinasnya adalah Hyundai Palisade, sebuah SUV Premium yang diluncurkan PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) pada penghujung 2020 lalu.
Melansir Tribunpadang.com, pengadaan satu unit Hyundai Palisade tersebut menggunakan dana dari APBD, padahal pandemi Covid-19 di Sumbar masih belum selesai.
Terlebih, harga Hyundai Palisade yang jadi mobil dinas Gubernur Sumbar ini tidaklah murah.
Hyundai Palisade D A/T Prime yang merupakan tipe termurahnya, saat ini dijual Rp 789 juta On The Road (OTR) Sumbar.
Sedangkan varian flagsip yakni Hyundai Palisade D A/T Signature 4WD, dibanderol Rp 1,1 miliar OTR Sumbar.
Lantas, apa yang menjadi alasan Mahyeldi Ansharullah membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19?
Ia mengaku bahwa pengadaan Hyundai Palisade sebagai mobil dinasnya sangat diperlukan guna menunjak mobilitasnya di wilayah Sumbar.
"Sumbar ini luas dan mobilitas kami di wilayah kami tinggi ya. Kami juga menggunakan voorijder, makanya kami beli lagi," tuturnya, dikutip dari Tribunpadang.com, Selasa (17/08/2021).
Baca Juga: Fitur Safe Exit Assist Hyundai Palisade, Menjamin Keselamatan Anak
Lebih lanjut, Mahyeldi menyebutkan kalau mobil dinas baru ini dibeli dengan harga di bawah pagu anggaran yang telah ditetapkan pada 2020 lalu.
"Saya kira mobil yang saya pakai perlu alokasi anggaran sekitar Rp 1,4 miliar kalau tidak salah. Kami beli yang di bawah itu," katanya.
Ia menambahkan, mobil dinas yang lama sudah beberapa kali mengalami masalah pada transmisinya walau sudah diperbaiki.
Tidak hanya itu, rem pada mobil dinasnya yang lama juga kerap blong dan masih ada masalahl lain yang membuatnya tidak safety.
Gara-gara masalah-masalah ini, Mahyeldi bahkan sempat meminjam mobil dari salah satu Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk digunakan sebagai mobil dinasnya.
"Jadi mobil itu (Hyundai Palisade) sudah dibeli sejak dua bulan yang lalu. Kenapa kok searang ini baru dipertanyakan. Saya heran juga," lanjut Gubernur Sumbar tersebut.
Terkait pengadaan Hyundai Palisade sebagai mobil dinas, Mahyeldi menjelaskan keputusan ini tidak menganggu anggaran penanganan Covid-19 karena sudah dilakukan refocusing terlebih dulu.
"Dibeli di tengah pandemi kan memang justru untuk mengurus pandemi di Sumbar, mengurus kami ke sana kemari. Kemudian juga tidak sampai mengganggu anggaran, kaena selama ini lancar. BTT juga tidak ada gangguan," terangnya.
Baca Juga: Penggerak Pintar Hyundai Palisade AWD, Kapabel Untuk Off-Road Ringan
Untuk ke depannya, ia berencana membuat mobil dinas lama di Provinsi Sumbar bisa disewakan.
Hal ini dikarenakan setelah dilakukan perhitungan, ternyata akan lebih menguntungkan jika disewakan.
"Jika sudah ada mobil dinas OPD yang tidak begitu safety, disilakan untuk bisa disewakan. Kami tak memikirkan lagi beli ini itu," ungkap Mahyeldi.
Perlu diketahui, Hyundai Palisade sekarang dibekali dengan mesin diesel 4-silinder segaris berkapasitas 2.199 cc.
Mesin tersebut diklaim bisa menghasilkan tenaga 145 dk dengan torsi 441 Nm.
Tenaga dari mesin lalu disalurkan ke dua pilihan penggerak, roda depan (FWD) dan semua roda (AWD) melalui girboks otomatis 8-percepatan.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Alasan Gubernur Mahyeldi Klaim Pengadaan Mobil Dinas Baru, Mobilitas Tinggi di Tengah Pandemi.