Untuk sektor mesin sebenarnya pernah upgrade jadi 300cc pakai crankshaft CBR300R tapi kemudian dibalikin standar.
"Saat itu jebol, untungnya crankcase aman. Akhirnya dibalikin standar lagi deh, sekarang cuma paki pipa R9 titanium sama silencer Leo Vince," sebut Bagus yang juga main konveksi riding apparel sejak 2013.
Beres dengan kaki-kaki dan mesin, pekerjaan dilanjutkan dengan mendandani bodi-bodinya untuk menguatkan kesan motor balap.
Mulai dari bodi belakang yang dikustom menggunakan material fiberglass dan kini memakai jok single seat.
Baca Juga: Honda CBR250R CBU Lepas Baju, Wujudnya Berubah Jadi Scrambler
Berikutnya bodi difinishing dengan balutan serat karbon yang dipadukan dengan decal bertema Repsol.
"Mungkin udah 20 kali ganti warna bodi, karena gampang bosen sih. Udah gitu suka penasaran banget sama satu hal, akhirnya coba custom bodi belakang sendiri sampai 8 bulan," jelasnya.
"Trus cover rangka sama penutup aki juga bikin sendiri, custom dari shroud V-Ixion haha… Sampai penasaran juga bagaimana cara lapis carbon fibre, akhirnya beberapa part carbon sendiri deh,” tutup Bagus yang mulai kebanjiran sewa wearpack berlabel Tangsun dan foto-foto di sirkuit ini.
Data modifikasi:
Spion: Kawasaki ZX-10R
Master rem: Nissin radial
Handel kopling: RCB
Handgrip: Domino
Segitiga: Suzuki GSX-R600
Setang: Suzuki GSX-R600
Sokbreker depan: Honda CBR600RR
Kaliper depna: Tokico 4P
Pelek depan: Honda CBR600RR
Pelek belakang: VRossi
Swing arm: Honda CBR600RR
Silencer: Leo Vince
Ban depan: Dunlop racing KR133 radial 120/70-17
Ban belakang: Dunlop racing KR133 radial 195/65-17
Footstep: JFK