Nyck de Vries beruntung karena tiga pembalap lain yang berpeluang juara, tersingkir di awal balapan.
Mitch Evans dari tim Jaguar mengalami masalah teknis di grid dan Edoardo Mortara dari tim ROKiT Venturi Racing bertabrakan dengannya. Balapan dihentikan.
We're under a red flag in Berlin after a collision on the start line between two of our championship contenders - @mitchevans_ and @edomortara.
— ABB FIA Formula E World Championship (@FIAFormulaE) August 15, 2021
Great to see both drivers get out of the car ok. They will be going to the medical centre for checks!
???????? 2021 @BMWi #BerlinEPrix pic.twitter.com/Ndg2aEJwOu
Ketika balapan dilanjut, Jake Dennis yang balapan untuk tim BMW i Andretti Motorsport mengalami crash.
Sehingga, Nyck de Vries yang bertahan di posisi kedelapan, sudah cukup baginya sebagai juaara dunia Formula E 2020-2021, juga memberi gelar kepada Mercedes-EQ sebagai juara tim.
The DRAMATIC restart to Round 15...
— ABB FIA Formula E World Championship (@FIAFormulaE) August 15, 2021
It's all to play for in Berlin ⚡️
???????? 2021 @BMWi #BerlinEPrix | @Niobium_Nb pic.twitter.com/bH2MvAnFo2
"Saya pikir kami menjalani balapan yang luar biasa,” kata Nyck de Vries usai balapan, dikutip GridOto.com dari bbc.com.
"Ini adalah musim yang sulit dengan pasang surut. Semuanya berakhir pada balapan terakhir. Kami memiliki banyak keberuntungan di pihak kami hari ini dengan semua yang terjadi," sebutnya.
Berlin ePrix 2021 hari Minggu (15/8) dimenangkan oleh pembalap tim ROKiT Venturi Racing, Norman Nato.