Sejarah Reli Dakar, Ternyata Bermula dari Pengalaman Rider yang Tersesat

Dida Argadea - Minggu, 15 Agustus 2021 | 09:00 WIB

Thierry Sabine Dia (Dida Argadea - )

Meski akhirnya banyak digemari lantaran ke-ekstreman-nya, Reli Dakar nyatanya sempat dibatalkan di tahun 2008, karena masalah keamanan dan keselamatan.

Akhirnya mulai tahun 2009, ajang balap tersebut meninggalkan Afrika dan menemukan rumah barunya di Amerika Latin.

Di sini ternyata masyarakatnya antusias menyambut Reli Dakar dengan tangan terbuka dan transisi ini pun sukses.

Pada tahun 2018 merupakan seri yang ke-40 dari Reli Dakar, dan diikuti lebih dari 400 peserta dari 50 kebangsaan berbeda.

Start dimulai di Lima, Peru dan garis finish berakhir di Cordoba, Argentina.

Pada tahun 2020 Reli Dakar digelar di Saudi Arabia dengan start dari Jeddah dan finish di Al-Qiddiya.

Jadi Reli Dakar memang tak lagi cuma dilangsungkan di satu tempat ya.

Melainkan berpindah-pindah, yang dijamin tantangannya tetap akan sangar.