Proyek Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Tersendat Karena Belum Ada Anggaran, Terancam Molor Hingga 2024

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 13 Agustus 2021 | 17:05 WIB

ilustrasi ruas Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Warga yang berdomisili di Provinsi Bengkulu dan Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel) tampaknya harus bersabar lagi.

Soalnya penyelesaian pengerjaan fisik jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu terancam molor untuk waktu yang cukup lama.

Hal tersebut sangat disayangkan, mengingat dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pembangunan Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu sejatinya sudah lengkap.

Kepala Dinas PUBM Kota Lubuklinggau, Achmat Asril Asri, pun memberikan penjelasan terkait pembangunan jalan tol yang molor.

"Jalan tol ini kan program strategis nasional. Progres terakhir masih menunggu pembebasan lahan karena belum ada anggarannya," kata Asril dikutip dari Tribunsumsel.com, Kamis (12/08/2021).

Lebih lanjut, Asril mengatakan bahwa selama pembangunan berlangsung sebetulnya tidak ada kendala berarti pada proses penetapan lokasi dan dokumen pembebasan lahan.

"Hanya saja kendala terbesarnya itu tadi, anggaran dari Pemerintah Pusat," imbuhnya.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah daerah diminta menunggu anggaran dari Pemerintah Pusat cair.

Baca Juga: Pengerjaan Proyek Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Ditunda, Diperkirakan Molor Sampai 2024, Apa Masalahnya?

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Terus Digenjot, Anggota Komisi V DPR RI Berharap Pengerjaannya Bisa Dipercepat

Jika anggaran sudah cair, maka pembangunan jalan tol Lubuklinggau-Bengkulu bisa segera dilanjutkan.

"Tapi gambarannya bisa (cair) pada 2022, 2023 atau 2024. Intinya sekarang molor. Mudah-mudahan program tersebut bisa terealisasikan," ungkap Asril.

Sementara untuk pengerjaan fisik Jalan Tol Lubuklinggau-Bengkulu di Muara Enim, Sumsel masih berjalan.

Namun pembangunan di Lubuklinggau hingga sekarang masih belum dilakukan, karena pengerjaan jalan tol ini dilakukan dengan sistem estafet.

"Jadi rencana kemarin berapa lahan dibebaskan langsung dikerjakan. Tidak menunggu lahan selesai semuanya baru dikerjakan," ujar Asril.

Untuk sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau hanya akan membantu proses koordinasi dengan beberapa pihak yang terlibat dalam pembangunan jalan tol itu.

"Kami hanya berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait pembebasan lahan. Setelah siap, baru kami bergerak. Intinya kami menunggu arahan dari pusat," pungkas Kepala Dinas PUBM Kota Lubuklinggau ini.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Pengerjaan Tol Lubuklinggau-Bengkulu Molor Karena Belum Ada Anggaran.